Cara Atasi Stres Kerja
Administrator |
22 Januari 2025 |
Dibaca 20 kali |

Stres kerja adalah kondisi
ketegangan yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan
dan pengetahuan seseorang. Stres kerja dapat memengaruhi emosi, proses
berpikir, dan kondisi fisik.
Beberapa tanda stres kerja, antara
lain: Perasaan cemas dan gelisah, Perasaan lelah yang berlebihan,
Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, Perubahan suasana hati, Perubahan fisik.
Beberapa jenis stres kerja, antara
lain: Stres akut, Burnout, Stres yang didasari rasa takut.
Penyebab Stres Kerja
Penyebab stres kerja
bisa berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Namun, hal-hal
berikut ini merupakan alasan yang paling banyak dialami, yaitu:
·
Tuntutan yang tinggi
baik secara waktu maupun energi, serta ketidakjelasan tanggung jawab pekerjaan
yang harus dilakukan.
·
Kurangnya kendali
terhadap beban kerja.
·
Kurangnya dukungan
atasan dan manajemen, serta struktur organisasi yang buruk.
·
Kekhawatiran
terhadap perubahan dan PHK di tempat kerja.
·
Hubungan yang buruk
dengan rekan dan orang-orang di tempat kerja.
·
Perundungan,
diskriminasi. dan kekerasan di tempat kerja.
·
Lingkungan kerja
yang buruk dan tidak aman.
Cara Efektif Mengatasi
Stres Kerja
Jika seorang pekerja
mampu beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan kerja yang kondusif, mereka
akan lebih percaya diri untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebaliknya,
jika terjadi reaksi stres, maka kemampuan dan kinerja pekerja akan berkurang
dan memperburuk situasi stres, sehingga rentan terhadap berbagai masalah
kesehatan.
Untuk itu, berikut ini
adalah 7 cara untuk mengatasi stres kerja secara efektif.
1.
Kenali Penyebab Utama
Apakah beban dan tanggung jawab kerja Anda terlalu banyak, sedangkan waktu kerja dalam sehari tidak cukup? Apakah sedang terjadi banyak perubahan di tempat kerja yang menyebabkan ketidakpastian? Atau ada masalah antara Anda dengan atasan atau rekan kerja?
Mengidentifikasi hal yang membuat kita stres dan cemas di tempat kerja merupakan langkah pertama dalam mencari solusi, serta langkah yang tepat untuk menanganinya.
2. Atur Prioritas dan Waktu
Tentukan prioritas dan fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Misalnya, kerjakan tugas-tugas yang berada dalam kemampuan Anda untuk mengurangi beban kerja yang berlebihan.
Kelola waktu Anda sebaik-baiknya, misalnya gunakan jam kerja secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Jangan lewatkan waktu makan siang dan istirahat cukup pada waktu istirahat kerja.
Lalu, saat sudah waktunya berhenti bekerja, tetapkan batasan. Jangan membawa urusan pekerjaan ke rumah dan lakukan hal-hal yang menyenangkan di waktu pribadi Anda. Dengan demikian, energi Anda akan terjaga hingga waktunya Anda mulai bekerja kembali.
3. Pelajarai Teknik Meredakan Stres
Saat merasa stres atau cemas, jantung kita akan berdetak lebih cepat, otot menegang dan pernapasan juga menjadi lebih cepat. Semua ini akan menimbulkan ketidaknyamanan secara emosional dan fisik. Oleh karenanya, pelajari teknik-teknik meredakan stres, seperti teknik relaksasi, pernapasan, dan meditasi, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi saat rasa cemas dan takut timbul.
4. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Melakukan olahraga ringan di sela-sela waktu kerja, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi juga dapat meringankan pikiran dan emosi. Beberapa aktivitas fisik ringan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan stres antara lain jalan santai, menari, menyanyi, yoga, dan taichi
5. Bangun Ketahanan
Ada banyak masalah dan tantangan kerja yang tidak bisa kita hindari. Namun, jika kita bisa merespon dan beradaptasi dengan cara-cara yang lebih sehat, kita akan dapat menanganinya dengan lebih baik. Selalu mencari solusi praktis bagi setiap masalah yang dihadapi, dapat membantu membangun ketahanan, sehingga lama kelamaan kita akan terbiasa menghadapi masalah tanpa merasa panik, cemas, dan takut.
Ubah cara kita memandang masalah. Jika kita tidak bisa mengubah sebuah kondisi, cari cara untuk menerimanya dan hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman tersebut. Selalu berupaya untuk mengubah pikiran yang negatif dalam memandang permasalahan menjadi positif.
6. Bangun Hubungan Yang Positif di Tempat Kerja
Lingkungan kerja yang mendukung dan hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, dapat membantu pekerja tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tekanan. Oleh karenanya, penting untuk membangun hubungan yang baik dan fokus pada hal-hal yang positif dari orang-orang di sekitar kita.
Jika kita menghadapi rekan kerja yang bermasalah, cobalah untuk memahami bahwa mungkin ia juga sedang mengalami tekanan dan membutuhkan bantuan.
7. Bicarakan dengan Orang Yang Dipercaya
Membicarakan perasaan dan tekanan yang Anda alami dengan
orang-orang yang dipercaya, seperti pasangan, keluarga, atau sahabat dapat
membantu meringankan beban Anda.
Jangan ragu untuk
mencari bantuan profesional, jika dirasakan tekanan dan stres kerja yang Anda
alami sudah mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Psikolog atau
konselor yang tepat dapat merekomendasikan terapi atau pengobatan, yang dapat
membantu Anda mengatasi gejala-gejala stres.
Penyebab Stres Kerja
Penyebab stres kerja bisa berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Namun, hal-hal berikut ini merupakan alasan yang paling banyak dialami, yaitu:
Jika seorang pekerja mampu beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan kerja yang kondusif, mereka akan lebih percaya diri untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebaliknya, jika terjadi reaksi stres, maka kemampuan dan kinerja pekerja akan berkurang dan memperburuk situasi stres, sehingga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
Untuk itu, berikut ini adalah 7 cara untuk mengatasi stres kerja secara efektif.
1. Kenali Penyebab Utama
Apakah beban dan tanggung jawab kerja Anda terlalu banyak, sedangkan waktu kerja dalam sehari tidak cukup? Apakah sedang terjadi banyak perubahan di tempat kerja yang menyebabkan ketidakpastian? Atau ada masalah antara Anda dengan atasan atau rekan kerja?
Mengidentifikasi hal yang membuat kita stres dan cemas di tempat kerja merupakan langkah pertama dalam mencari solusi, serta langkah yang tepat untuk menanganinya.
2. Atur Prioritas dan Waktu
Tentukan prioritas dan fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Misalnya, kerjakan tugas-tugas yang berada dalam kemampuan Anda untuk mengurangi beban kerja yang berlebihan.
Kelola waktu Anda sebaik-baiknya, misalnya gunakan jam kerja secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Jangan lewatkan waktu makan siang dan istirahat cukup pada waktu istirahat kerja.
Lalu, saat sudah waktunya berhenti bekerja, tetapkan batasan. Jangan membawa urusan pekerjaan ke rumah dan lakukan hal-hal yang menyenangkan di waktu pribadi Anda. Dengan demikian, energi Anda akan terjaga hingga waktunya Anda mulai bekerja kembali.
3. Pelajarai Teknik Meredakan Stres
Saat merasa stres atau cemas, jantung kita akan berdetak lebih cepat, otot menegang dan pernapasan juga menjadi lebih cepat. Semua ini akan menimbulkan ketidaknyamanan secara emosional dan fisik. Oleh karenanya, pelajari teknik-teknik meredakan stres, seperti teknik relaksasi, pernapasan, dan meditasi, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi saat rasa cemas dan takut timbul.
4. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Melakukan olahraga ringan di sela-sela waktu kerja, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi juga dapat meringankan pikiran dan emosi. Beberapa aktivitas fisik ringan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan stres antara lain jalan santai, menari, menyanyi, yoga, dan taichi
5. Bangun Ketahanan
Ada banyak masalah dan tantangan kerja yang tidak bisa kita hindari. Namun, jika kita bisa merespon dan beradaptasi dengan cara-cara yang lebih sehat, kita akan dapat menanganinya dengan lebih baik. Selalu mencari solusi praktis bagi setiap masalah yang dihadapi, dapat membantu membangun ketahanan, sehingga lama kelamaan kita akan terbiasa menghadapi masalah tanpa merasa panik, cemas, dan takut.
Ubah cara kita memandang masalah. Jika kita tidak bisa mengubah sebuah kondisi, cari cara untuk menerimanya dan hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman tersebut. Selalu berupaya untuk mengubah pikiran yang negatif dalam memandang permasalahan menjadi positif.
6. Bangun Hubungan Yang Positif di Tempat Kerja
Lingkungan kerja yang mendukung dan hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, dapat membantu pekerja tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tekanan. Oleh karenanya, penting untuk membangun hubungan yang baik dan fokus pada hal-hal yang positif dari orang-orang di sekitar kita.
Jika kita menghadapi rekan kerja yang bermasalah, cobalah untuk memahami bahwa mungkin ia juga sedang mengalami tekanan dan membutuhkan bantuan.
7. Bicarakan dengan Orang Yang Dipercaya
Membicarakan perasaan dan tekanan yang Anda alami dengan orang-orang yang dipercaya, seperti pasangan, keluarga, atau sahabat dapat membantu meringankan beban Anda.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, jika dirasakan tekanan dan stres kerja yang Anda alami sudah mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Psikolog atau konselor yang tepat dapat merekomendasikan terapi atau pengobatan, yang dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala stres.
Berita Terpopuler

Kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Puskesmas Punggur
11 Februari 2025 |
744 Kali

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah
13 Juli 2024 |
460 Kali

Laporan Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Puskesmas Punggur
14 Juli 2025 |
131 Kali

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Sekolah
03 September 2024 |
129 Kali

Kegiatan Lokmin Linsek Triwulan II Tahun 2025 Puskesmas Punggur
22 Mei 2025 |
108 Kali

Penyuluhan Narkoba Bagi Pelajar SMP
14 April 2025 |
95 Kali

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih
07 Januari 2025 |
93 Kali

Sehat Bahagiakan Masyarakat Kubu Raya (SEBAYA)
14 November 2024 |
74 Kali
Info Grafis