Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) merupakan salah satu kegiatan pemantauan tumbuh kembang pada balita usia 0-72 bulan.
Pemeriksaan SDIDTK
dilaksanakan pada Balita usia 0 bulan – 24 bulan setaip 3 bulan sekali. Balita
usia 24 bulan – 72 bulan setiap 6 bulan sekali. Perkembangan anak mencakup
pertumbuhan fisik serta perkembangan intelektual, Bahasa, emosional dan sosial.
Meskipun aspek-aspek ini tampaknya terpisah, pada kenyataannya masing-masing
mempengaruhi yang lainnya.
Tujuan SDIDTK
adalah untuk mendeteksi penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak,
sehingga dapat dilakukan intervensi dini. Kegiatan SDIDTK dapat membantu
mencegah penyimpangan pertumbuhan yang berujung pada kondisi terparah, seperti
gizi buruk.
Kegiatan
SDIDTK terdiri dari :
- Stimulasi dini untuk merangsang otak balita
agar perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak.
- Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah
kegiatan pemeriksaan untuk mendeteksi atau menemukan adanya penyimpangan
tumbuh kembang balita. Apabila ditemukan penyimpangan lebih dini, maka
intervensi akan lebih mudah di lakukan
- Intervensi dini adalah tindakan koreksi dengan
memanfaatkan plastisitas otak anak agar tumbuh kembangnya kembali normal
atau penyimpangannya tidak semakin berat.
- Rujukan dini, apabila balita perlu dirujuk,
maka rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin sesuai dengan indikasi.
Pemeriksaan
SDIDTK meliputi:
- Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan
meliputi :
a.
Pengukuran
Berat Badan
b.
Pengukuran
Panjang badan/Tinggi Badan
c.
Pengukuran
lingkar kepala & lingkar lengan
d.
Skrining
menggunakan Buku KIA /KMS (Kartu Menuju Sehat)
e.
Tes daya
dengar (TDL)
f.
Tes daya lihat
(TDD)
- Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan meliputi :Pemeriksaan menggunakan Kuisioner Pra Skrining (KPSP) untuk gerak kasar, gerak halus, bicara bahasa, kemandirian dan sosialisasi
- Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional
dan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH)
Kegiatan SDIDTK ini, di
laksanakan diwilayah kerja Puskesmas Punggur, seperti di posyandu, PAUD dan TK.
Diharapkan dengan dilakukannya SDIDTK pada anak usia 0-72 bulan secara rutin dan teratur diharapkan anak akan tumbuh kembang anak sesuai dengan kemampuan yang dibawa anak sejak lahir sehingga anak menjadi cerdas dan sehat.